Teknik menghilangkan sifat pemarah anda
Banyak teori yang menjelaskan mengapa seseorang bisa menjadi seorang
pemarah. Dalam konsep Terapi qalbu, semakin sederhana sebuah teori,
semakin mudah dipraktikkan dan semakin mudah pula usaha untuk mengatasi
masalah.
Jika seseorang memiliki watak pemarah dan juga merasa bahwa orang
tua-nya dulu juga pemarah, kemungkinan terbesar watak pemarah belum
hilang adalah karena luka batin atau sakit hati karena sering dimarahi
ketika kecil juga belum hilang. Dalam berbagai situasi klien Terapi qalbu
yang ingin dibantu menjadi orang yang lebih penyabar, hal pertama yang
saya lakukan biasanya adalah membantu klien untuk dapat sepenuhnya
memaafkan kedua orang tua-nya.
Memaafkan berbeza dengan memaklumi. Ketika seseorang memaklumi orang
tua-nya yang pemarah di masa lalu, sering kali watak pemarah-nya di
“waris”-kan, karena merasa bahwa orang tua pada zaman dulu “marah karena
sayang”. Padahal ada cara lain untuk menunjukkan sayang, selain dengan
cara memarahi anak. Akibatnya di masa sekarang, anak pun mudah dimarahi
karena orang tua di masa lalu sudah di maklumi.
Sehingga ada pernyataan, “Lebih baik merasa bahwa orang tua zaman
dulu telah melakukan kesalahan dalam mendidik anak DAN KEMUDIAN
Memaafkan Orang Tua, DARIPADA merasa orang tua tidak bersalah &
menyalahkan diri sendiri.”
Dan ada banyak cara untuk menghilangkan watak pemarah. Tergantung kepada kehidupan di masa kecil, menghilangkan watak pemarah bisa
cepat dilakukan, bisa juga makan waktu tahunan. Cara tercepat adalah
dengan cara melakukan Terapi Hati Individu. Karena luka batin atau sakit
hati yang menjadi penyebab timbulnya watak pemarah bisa di gali &
langsung di lepaskan.
Sedangkan salah satu cara untuk mengatasi watak pemarah dengan cara
melakukannya sendiri, dengan asumsi watak pemarah disebabkan karena
orang tua zaman dulu yang juga pemarah, adalah dengan melakukan hal
berikut secara berurutan:
1). Tutup mata & bayangkan orang tua ada di depan anda
2). Bayangkan semua kesalahan orang tua sejak kecil yang membuat hati terluka
3). Bayangkan orang tua minta maaf atas semua kesalahan tersebut
4). Bayangkan diri anda memaafkan orang tua & berjanji akan menjadi orang tua yang lebih baik di zaman sekarang
No comments:
Post a Comment